Pemilu Damai Cooling System Polsek Kandanghaur Bersama Tokoh Masyarakat

KANDANGHAUR - Saat ini Polsek Kandanghaur dari Polres Indramayu Polda Jawa Barat, terus berupaya dalam mewujudkan Pemilu aman dan damai di wilayah hukumnya, dengan melakukan cooling system secara rutin. Komitmen ini, selalu diupayakan dalam menjaga dan mengawal pemilu 2024 tetap aman dan kondusif, Selasa (06/02/2024).

Seperti halnya yang dilakukan anggota Polsek Kandanghaur melalui Aipda Hadi Sugandi, bersama Bripka Agus Mulyatin melakukan sosialisasi kepada masyarakat di desa tentang pentingnya menjadi bagian pemilih cerdas dan berkualitas.

Baca juga: Tinjau Pabrik Minyak Goreng di Bali, Kapolri Pastikan Stok dan Harga Sesuai HET di Pasaran

Tak luput juga dari potensi perpecahan akibat adanya perbedaan pandangan politik, tentunya menjadikan gesekan antar masyarakat meningkat, namun dengan adanya sinergi antara kepolisian dengan TNI serta masyarakat hal-hal tersebut dapat diatasi.

Dengan melakukan kunjungan langsung ke desa untuk mensosialisasikan dan mengkampanyekan pemilu damai sekaligus menjalankan program Nasional Cooling System yang telah resmi dibuka oleh Kapolri pada waktu yang lalu.

Baca juga: Warga Gang Sari 45, Satresnarkoba Polresta Palangka Raya Tangkap Ha Pemilik 12 Paket Sabu

Kapolsek Kandanghaur AKP Surahmat, S.Sos menuturkan kepada awak media, “Pentingnya sosialisasi pemilu damai (cooling system) ini untuk menjadikan suasana pemilu menjadi dingin, meminimalisir benturan antar etnis/suku maupun agama hanya karena perbedaan pilihan politik” ujarnya.

Kami (Polsek Kandanghaur) mensosialisasikan cooling system pemilu damai ini, dan itu kami lakukan setiap hari hingga puncak pesta demokrasi atau masa pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024 yang akan datang.

Baca juga: Tinjau Kalikangkung, Kapolri Imbau Pemudik Tak Paksakan Berkendara dalam Kondisi Lelah Demi Keselamatan

Beberapa desa kita lakukan sentuhan sosialisasi pemilu damai dengan humanis, seperti desa Ilir kecamatan kandanghaur pada hari ini, kami lakukan pendekatan kepada beberapa tokoh masyarakat untuk mengajak para tokoh menjadi pendingin suasana pemilu agar tetap sejuk.

“Perbedaan pilihan politik tentunya sudah menjadi hal yang wajar dikalangan masyarakat, namun tetap ingat kita dalam satu bingkai NKRI, jangan jadikan perbedaan itu menjadi suatu alasan untuk bermusuhan, ” tutup Kapolsek

Baca juga: Polri Gagalkan 8 Kontainer Minyak Goreng Siap Ekspor ke Timor Leste